Tuesday, August 15, 2006

Dirimu...

Dirimu..
Dengan segala keangkuhanmu telah mulai tersamarkan didalam ingatanku..
Perlahan dan pelan.. Terlenyap dan semakin terlupakan..
Hingga nanti pada suatu ketika, untuk mengingatmu saja aku
butuh sebuah keajaiban.

Dirimu dan diriku...
Hidup dalam dimensi ruang dan waktu yang sama..
Akan tetapi, tetap saja aku tidak bisa memahamimu..
Begitu pula sebaliknya.. Ntah, kita atau keadaan yang membuatnya jadi begitu..
Dan kita terus saja terbungkamkan oleh kesenyapan yang semakin menyiksa..
Dan sepertinya, ego kita tidak mau bersahabat lagi, apalagi tuk bercengkrama..

Dan dirimu saat ini...
Bersama dengan ego dan keangkuhanmu, telah berada tepat dihadapanku..
Menatapku tajam dengan segala obsesi dan kebencianmu yang telah menutup sebelah mataku ...
Hingga aku tak dapat lagi melihat kebaikanmu dengan jelas..
Memahami segala gerak-gerikmu dengan sempurna..
Yang ada hanyalah penilaian2 yang suram..
Sampai diriku sulit untuk mengenalimu lagi, Mengenalmu seperti dulu2...
Seperti ketika keakraban mulai bersemi dihati kita...
Seperti saat kita tertawa bersama untuk yang pertama kalinya.....
Seperti saat kita saling pandang dan senyumpun mulai tercipta...
Atau memang seperti saat inikah yang kamu inginkan sobat...?

love of my life u hurt me ...


*** goresan daur ulang.......