Friday, September 29, 2006

goresan-goresan itu, sebagai curahan hati

benar...!!!

semua goresan2 yang sering aku tuangkan di blog ini, sebagai curahan hati.

Dari dulu aku memang hoby membaca kumpulan2 puisi, aku tuangkan dalam buku tentunya aku daur ulang. Tidak semua sih aku daur ulang, ada juga yang hasil goresan ku sendiri.
Mungkin kalau mau di tela'ah lebih dalam, salah satu hoby ku itu menulis kali yah.. tapi aku tidak menggalinya. Jadi dikala keinginan untuk menulis itu datang, yah aku tuang kan di mana aja.... dulu waktu belum ada blog lebih sering aku tuangkan di buku, tapi sayang euy... koleksi goresan2 di buku tidak ada yang aku musium kan heheheh. Jadi entah pada kemana deh buku2 nya....

Aku lebih merasa terlepaskan bila sudah di tuangkan dalam goresan. Habis kalau mau cerita2 ke teman ato sahabat... aku merasa... yah sama saja lah, pasti semua pernah mengalaminya, tinggal bagai mana versi kita menceritakannya. Dan aku berfikir, pasti ada rasa jenuh juga dong sahabat ku untuk mendengarnya.... jadi lebih baik aku jadi pendengar saja dari pada si nara sumber... hehehhehe

Pernah suatu hari temenku bilang, "za... elo kok curhat di publish sih..."
Engga kok... itu hanya sebuah tulisan yang penuh dgn kata kiasan.... jawabku..

Pada prinsipanya, memang bisa di masukan ke dalam "diary online" blog ku ini. Tapi bukan maksud hati mau menjadi bahan konsumsi public blog ku.... semua nya kembali tujuan akhir dari aku MEMBLOG.. plus si pembacanya saja yang berhak menilai.

NB: 5 menit lagi waktu berbuka.... asikkkkkkkkk

Satu Nama di Daun Pintu Hatimu

dari ujung aku terpana, walau sebenarnya tak sengaja
terpaku dan tergagu
satu nama tertulis disana
di daun pintu hatimu
aku terkejut dan juga taktub
oh inikah dia?

inikah dia...
labuan rindu dendammu
dalam cinta kau coba benci
dalam benci kau tetap cinta
refleksi satu kata dalam satu makna
diakah ini...

dia...
dia yang punya nama
tertulis di daun pintu hatimu
kunci masuki jendela2 rasamu
tak akan terganti dan tak akan berganti
dia yang kini membuatku terpana
tak mungkin ku ketuk pintu hatimu
memalukan bila kutetap mencoba
telah ada satu nama yang terukir lama
dan nama itu bukan namaku

namanya kini
membuatku mencoba meraba hati
melihat kesisi hati sendiri
ternyata ku tak berani menggores namamu
pantaskah kecewa itu kurasa
jika rasaku padamu tak sedalam rasamu padanya
waktuku tak lama dibanding bertahun engkau mengenangnya
dan kembali kumerasa
alangkah aku tercela
bila kulancang memaksa
menghapus namanya dari daun pintu hatimu

terima kasih untuk budimu
walau mungkin engkau telah lama jemu
tak pernah engkau mengusirku
kau buat aku mengerti tanpa harus menyakiti
dan saat kini kupahami
waktunya menutup jendela
jendela yang tak boleh kutulis namamu


*** teruntuk bagi"dia" di negeri hayalan ***

******* goresan daur ulang, biasa sambil menunggu buka puasa di kantor......

Thursday, September 28, 2006

Pengagum

Debaran rasa ini bergemuruh seiring derit yang mengawali lajunya
Entah rasa apa yang bergejolak
Rasa yang tak seharusnya ada
Tapi belakangan tak kuasa terhalau
Kehadiran sosok "dia" selalu dinanti
Meski hanya bayangan yang dinanti
Walau sekedar menemani sepanjang perjalanan hari kerjaku
Tapi terasa hilang bila tak tampak
Haruskah rasa ini ada
Walau sadar ini tak mungkin
Karena "dia" hanya ada dan dapat menemani hanya saat lajunya belum berhenti pada tempat yang di tuju
Mungkin hari esok akan jadi penantian hadirnya sosok "dia"
Tapi biar ku halau rasa ini, karna pasti akan meninggalkan sakit dan perih
Karna aku sadar aku hanya pengagum tersembunyi
Yang sekedar mengagumi tapi tak kuasa memiliki

Mungkin hanya ilusi merintih
Menyambut dekapan bayang surgawi
Merelakan keindahan ini tersimpan
Membara untuk kemudian membeku
Kenapa sesuatu yang kuyakini benar bisa membuat sakit yang teramat sangat
Hingga nurani ini hanya bisa lirih berbisik
Selamanya rasa ini akan terjaga
Karna aku sadar aku hanya pengagum tersembunyi
Yang sekedar mengagumi tapi tak kuasa memiliki


*** goresan yang sdh didaur ulang, sembari menunggu waktu berbuka :)

Tuesday, September 26, 2006

Andai Ku Tahu - Ungu (album Surgamu)

** Andai Ku Tahu **

Andai Ku tahu
kapan tiba ajalku
ku akan memohon
tuhan tolong panjangkan umurku

Andai Ku tahu
kapan tiba massaku
ku akan memohon
tuhan jangan kau ambil nyawaku

reff
"aku takut
akan semua dosa2 ku
aku takut
dosa yg terus membayangiku"

mungkin tahu
malaikatMu kan menjemputku
izinkan aku
mengucap kata tobat PadaMu

ampuni aku
dari segala dosa2 ku
ampuni aku
menagis minta tobat PadaMu

aku manusia
yg takut neraka
namun aku juga
tak pantas di surga

Andai Ku tahu
kapan tiba ajalku
izinkan aku
mengucap kata tobat PadaMu

*** bulan Ramdhan seneng denger lagu ini neh......

Sunday, September 24, 2006

Marhaban Ramdhan - 1427H

Tak terasa... sdh msk bulan suci lagi.. bulan penuh rahmat... Bulan Suci Ramdhan.

Hari ini.. pertama kali nya aku puasa + sahur jauh dari ibuku hehehe... hari ini aku merasakan sebagai anak kost dalam menjalani puasa.
Tidak ada yang berarti, seperti hari2 biasanya saja... cuman yang membedakan... kangen akan masakan ibuku... rasa masakan yang ku beli tidak seenak masakan ibuku sendiri. Duh... kok jam segini menghayal makanan yah... hahahah

Pagi, jam 3 pagi bangun... siap2 keluar mencari makan bersama anak2 kost. Bungkus - makan di kost deh.

Tuesday, September 19, 2006

Memar di tangan


Wah memar apa nih di tangan kananku?!?! Hampir berbentuk buletan di atas telapak tangan kananku.. warnanya merah ke hitaman. Tapi tidak terasa sakit.
Kalau kata temen2 ktr "dicubit setan"... hmm bener tidak nya nga tau deh.
Aku tahu nya kemarin pagi, ketika mau berangkat ke ktr. Memang malamnya aku bermimpi sakit gigi, terus aku cabut sendiri gigiku. apa kah ada hubunganya dengan mimpi itu?

Dikantor aku cerita akan mimpi ku ke Om Amir (tmn satu divisiku-designer dia).
Saya : "OM, semalam gw mimpi gigi copot",
Om Amir : "wah ada yang mau meninggal tuh", seloroh om amir
Saya : "tapi om, gw yang nyabut giginya, bukan copot sendiri",
Om Amir : "oh... berarti lu yang ngebunuh"... dgn santainya om amir bilang begitu
Saya : "hahahhahahah "..... langsung ketawa mendengar selorohnya.

Tapi kebenaran arti mimpi itu pun aku tidak tahu, karena semua yang punya rencana cuman Allah SWT semata.

Pagi tadi smsku berbunyi.... ternyata dari Om Amir.
"Hoi...! Lo yang mimpi gigi, sodara gw yang mati"... itu isi sms nya.
Loh kok bisa pikir ku.... bukanya menurut primbon arti mimpi itu = akan ada saudara yang meninggal, bisa saudara dekat atau saudara jauh, tetapi hubungan saudara.
Lah sedangkan aku dan om amir kan nga ada hubungan apa2.. selain hubungan rekan kerja.... hahahhahaha..... aneh....

Mungkinkah semua itu memang ada hubungannya dengan mimpi gigi copot?!?!... memar ditangan?!?!... hanya Allah yang tau jawabnya....

Monday, September 11, 2006

Rakernas Demokrat

hari panjang yang sungguh melelahkan, menguras pikiran dan tenaga.
Acara di mulai tgl 06 sep 2006 dan berakhir tgl 09 sept 2006.

...>>>> nih poto kita lagi sortir KTA nama2 peserta Rakernas.

...>>>> nih poto kita lagi memperhatikan proses pencetakan KTA yang datanya dari database yang sudah di data.

Tgl 06 sept 2006 jam 10:00 WIB - berangkat dari ktr ke tempat acara (hotel sahid). Tiba ditempat berbebah dan menyiapkan semua peralatan yang akan di gunakan. Waktu menununjukan jam 11:00 WIB, acara di buka untuk pendaftaran KTA (Kartu Tanda Anggota) bagi para kader2 demokrat.