Wednesday, March 21, 2007

Air

Sungguh berarti dalam kehidupan "Air"... tanpa air orang tidak akan bisa bertahan lama. Bulan puasa saja, pasti yang kita rasakan betapa hausnya tenggorokan, kering... benar2 berarti bagi hidup.

Ini lah yang ku alami tadi pagi (kost.red), bangun pagi seperti biasa langsung ke kamar mandi, nyalakan kran air... keluar sih airnya.. tapi lambat laun kok makin kecil, dan terakhir tidak keluar sama sekali.

Cek ricek, mesin air pun tidak terdengar, aku keluar melihat mesin air... eh ternyata kabel nya tidak terkoneksi dengan listrik. Sepertinya ada yang menyabutnya pikir ku.
Sejam berlalu, air kok belum keluar juga. Wah.. kacau... mandi pakai apa nih pikir ku, soalnya bak mandiku dlm keadaan isi setengahnya, mana cukup bagiku yang setiap pagi mandi selalu keramas...

Yang ku tahu, mesin air harus dipancing biar airnya keluar. Tapi masalah yang ada aku tidak tau dimana letaknya untuk memancing tsbt. Ku perhatikan mesin air nya beda dengan yang di rumah. Duh...mana anak2 msh pd tidur, bagai mana ini pikirku... niat untuk datang pagi ke kantor alamak tidak tercapai.

Alhasil, aku tidak betah menunggu lama2, dengan pikiran bagai mana ini mesin nya sudah berbunyi lama, tapi airnya tidak keluar bisa bahaya pikirku. Ku bangunkan saja Yani (kata anak2 rada galak neh anak, tapi bagi gw nga mandang deh... selagi gw nga disenggol mah cuex saja lah)... "Yan.. Yani... mesin air nga keluar nih airnya, kasih tau dong dimana letak lubang untuk mancingnya... gw nga tau soalnya" ini yang kuteriakan di dekat pintu kamarnya yani hehheh.

Akhirnya terselamatkan juga pagi ini, aku bisa mandi seperti biasanya.

Air... air... sungguh bermakna dirimu..... Jadi inget omongan ibuku, "jangan pelit kalau urusan air, air tidak bagus untuk di peributkan, pamali" - kata beliau.
Yah, aku sih percaya nga percaya saja, tinggal ambil sisi positif dari kata2 beliau saja.


**** bersyukurlah wahai manusia yang masih bisa menikmati sejuknya air bersih