Wednesday, November 21, 2007

Kosong Hampa Jiwa yang Terus Merindu

Embun pagi menetes berbulir di setiap ujung daun
Menyejukan menentramkan memberi segar aroma pagi
Menemani lembut sapa sang fajar melantun
Membawa kedamaian dan ketenangan diri

Membaca dan menembangkan kalam mu Ilahi
Membawa kententraman diri yang gundah
Menghapus semua ragu dan resah
Dalam suatu jiwa yang terus sendiri

Jiwa-jiwa sepi terus lari dan mencari
Meresapi makna diri terhadiri
Kosong hampa jiwa yang terus merindu
Tak terbendung keinginan bertemu

Begitu kuat rasa yang hanya tertuju
mengetuk inginku terus mencari-Mu
dalam setiap detik waktu ku
Menginginkan selalu berjumpa-Mu

Hanya demi cintaku yang iklas kepadamu
Sebagai tanda tunduku atas titahmu
menanti datangnya sang wahyu
Temukan langkahku berminta akan taqwaku

*** Lahaulawalakuatailabillahialiilazim ***