Monday, September 15, 2008

Sesama supir bus dilarang saling mendahului..

hari ini, awal hari dalam minggu ke 3 bulan september, dan hari ke 15 aku menjalankan ibadah puasa.
pagi2 ku cepatkan langkah kaki menuju terminal, aku takut lewat jam 1/2 7 bus yang biasa ku tumpangi akan langka.

alhamdulillah, aku masih melihat bus yang akan membawa ku ke kantor. meski cuman ada 1 bus (102- tanah abang - depok)dan belum begitu banyak penumpangnya.
akhirnya setelah beberapa menit, dan penumpang sudah memenuhi bus, perlahan dan pasti bus ku melaju keluar dari terminal.

TAPI... naik seorang bapak dengan marah2 terhadap supir bus ku. Aku tidak mengerti pembicaraan mereka, yang ku tahu setelah bapak itu turun, supir bus ku berkata ke penumpang
... turun bu... turun pak.... silakan turun, silakan turun, pindah... pindah..
penumpang banyak yang menggrutu dan turun dengan terpaksa.

Ternyata, yang bisa ku simpulkan dan dari mendengar percakapan2 penumpang lain, terjadi kesalah pahaman antara ke dua supir itu. Besar kemungkinan bus yang ku tumpangi itu mengambil jalur si bapak tadi. Bapak tadi merasa waktunya bus dia buat melaju dulu, entahlah... mana yang benar.
dan yang ku tau pasti, bus 102 itu memang disiplin dalam antrian. tidak pernah terjadi saling salip menyalim, seperti hal nya kendaraan2 seperti metromini ato pun kopaja.

semboyan : sesama bus dilarang saling mendahului benar2 ada ternyata...